Friday, October 14, 2011

Pre-eklampsia

sekarang gue mau nulis mengenai kondisi diatas ahh... kenapa gue pilih Pre-eklampsia? jujur aja saat ini kerabat gue yang tinggal di bandung yang skr sedang hamil 7,5bln *anak kedua* saat ini sedang terbaring di rumah sakit karena didiagnosis terkena pre-eklampsia berat :( sebenarnya waktu kehamilan dia yang pertama, dia juga sempat didiagnosis kondisi yang serupa. tapi saat itu pre-eklampsia yang dia derita masih termasuk kategori ringan. dan dokter baru mendiagnosa dia terkena pre-eklampsia saat berat badan bayi yang sudah memasuki bulan ke 8, berada di berat yang stagnan alias berat badan bayi 2 minggu sebelumnya sama dengan berat sekarang. tapi justru malah sang ibu yang mengalami kenaikan berat badan yang signifikan (bengkak di kaki, dan karena aliran darah ke plasenta pada ibu berkurang sehingga janin hidup di dalam rahim dengan nutrisi dan oksigen di bawah normal)

akhirnya dokter menganjurkan agar bayi dikeluarkan saja, kalo kasarnya sih gedein di luar aja deh daripada di dalem (perut) ga naik-naik. dan akhirnya operasi sectio pun dilakukan. karena menurut sumber yang gue baca, persalinan spontan tidak dianjurkan bagi penderita pre-eklampsia. tapi sebelum sectio dilakukan, terlebih dahulu tim dokter memantau tekanan darah sang ibu, jika masih tinggi, maka sang ibu diharuskan meminum obat penurun darah *just like my late father*

alhamdulillah, operasi berjalan lancar, dan seperti yang sudah diduga sebelumnya bayi lahir dengan berat badan rendah, hanya 1900 gram dan prematur. dan setelah persalinan, tetap dilakukan pemantauan ketat untuk melihat tanda-tanda eklampsia, karena 25% kasus eklampsia terjadi setelah persalinan.

dan pada kehamilan kedua ini, sang ibu lagi-lagi didiagnosis terkena pre-eklampsia. salah satu faktor pencetus adalah : pernah mengalami pre-eklampsia pada kehamilan sebelumnya. tapi ternyata, pre-eklampsia yang diidap lebih berat dari sebelumnya, karena sudah menyerang ginjalnya. bahkan sempat dokter menganjurkan supaya bayi segera dikeluarkan sebelum pre-eklampsia bertambah parah dan membahayakan nyawa sang ibu :( gue dan kelg berharap agar kerabat kami itu segera diangkat penyakitnya, diberikan kesabaran dan keikhlasan. aamiin

dibawah ini akan gue tulis arti dari pre-eklampsia, faktor resiko, gejala, serta resiko pada ibu dan janin.

Pre-eklampsia
komplikasi kehamilan yang hingga kini belum diketahui pasti penyebabnya, meski penelitian yang dilakukan sudah sangat maju. semua yang menyangkut pre-eklampsia baru didasarkan pada teori. itu sebabnya disebutnya "disease of theory" gangguan kesehatan berasumsi pada teori.

faktor resiko
- hamil pertama kali
- hamil bayi kembar
- menderita hipertensi sebelum hamil
- menyandang gangguan ginjal
- hamil di atas usia 35 tahun
- pernah mengalami pre-eklampsia pada kehamilan sebelumnya
- diet buruk, seperti konsumsi garam berlebihan dan kurang kalsium

gejala
1. tekanan darah tinggi, lebih dari 140/90 mmHg
2. bengkak di kaki. pada kasus lebih berat, bengkak di seluruh tubuh
3. terdapat kadar protein di urin akibat gangguan ginjal. gejala pre-eklampsia ringan menunjukkan kadar protein urin lebih tinggi dari 500 mg per 24 jam. yang parah mencapai angka 5 gram dalam 24 jam

resiko pada ibu
tekanan darah yang tinggi pada pre-eklampsia dapat mencetus stroke, kejang bahkan kematian ibu dan janin. komplikasi berat lainnya adalah sindroma HELLP. H adalah haemolysis (rusak dan pecahnya sel darah merah), EL adalah elevated liver enzymes (meningkatnya kadar enzim hati), dan LP berarti low platelet count (rendahnya kadar trombosit).
pada kasus itu, dokter tidak akan membiarkan penyakit kian parah dan membahayakan nyawa ibu. kehamilan perlu diakhiri, baik dengan induksi atau bedah caesar. setelah persalinan, tetap dilakukan pemantauan ketat untuk melihat tanda-tanda eklampsia, karena 25% kasus eklampsia terjadi setelah persalinan, biasanya dalan wktu 2-4 hari pertama setelah persalinan.

resiko pada janin
karena aliran darah ke plasenta pada ibu berkurang, janin hidup di dalam rahim dengan nutrisi dan oksigen di bawah normal. efeknya adalah pertumbuhannya terhambat sehingga berisiko lahir dengan berat badan rendah, lahir prematur, biru saat dilahirkan dan sebagainya.

mudah-mudahan tulisan yang saya copas mengenai pre-eklampsia dapat berguna bagi semuanya. bagi yang sedang hamil maupun yang akan merencanakan kehamilan. aamiin

tulisan ini diambil dari Seri Ayahbunda 9 bulan yang menankjubkan

No comments:

Post a Comment