Wednesday, October 19, 2011

Imunisasi

mau intro dulu ya :) sekitar 2 hari yang lalu, seorang mommy blogger menulis di blog pribadinya mengenai imunisasi. tulisannya bagus lo, karena mommy itu juga menyertakan referensi dari sumber penulisannya, walopun si mommy bukan dari latar belakang medis/dokter. nah mommy ini juga mengangkat imunisasi dari sudut pandang Islam, kalau ternyata imunisasi itu malah berasal dari dokter-dokter muslim. nah, blog tersebut dibaca oleh seorang praktisi medis, yg juga pakar laktasi (menyusui ya artinya), yang ternyata beliaunya adalah seseorang yg bisa dikatakan anti vaksinasi/imunisasi. bisa kebayangkan, blog yg ditulis oleh seorang pro, dibaca sama yg kontra. dan apa yg terjadi?!? jreng...jreng...jreng.... ternyata pakar laktasi tsb dengan sengaja telah men-copas isi blog tersebut (tentunya tanpa kulonuwun ke empunya blog ya) dan menyebarkannya ke dalam forum diskusi milik sang pakar. ya sudah, akhirnya isi blog tersebut malah jadi bahan gunjingan *waduh bahasanya* di forum tersebut. tentu saja mommy pemilik blog agak sedikit kecewa dengan perlakuan tsb. udah ga permisi copas, lah kok malah jadi bahan gunjingan lo *sigh* ketika coba ditanyakan baik-baik, yang keluar dari tulisan pakar laktasi tsb malah sebaliknya. nah, inti dari intro saya adalah perbedaan itu wajar terjadi. apalagi yang namanya vaksinasi/imunisasi lagi jadi isu hangat. ada yg pro, ada juga yang kontra. dan pada akhirnya keputusan untuk memberikan imunisasi kepada anak-anak kita adalah tanggung jawab kita. kalo imunisasi dianggap sebagai proteksi tubuh selain asi, ya monggo. yang nggak mau anaknya di imunisasi juga monggo. hmm... kayaknya cukup ya intro saya *siap-siap ganti alinea baru* hahahaha....

Imunisasi
upaya merangsang/meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara memasukkan (suntik atau telan) virus/bakteri yang telah dilemahkan atau yang mati, atau dengan memasukkan bagian-bagian tubuh mikro organisme tadi

Tujuan program imunisasi
1. Tujuan jangka panjang : Eradiksi suatu penyakit infeksi
2. Tujuan jangka pendek : Memberikan perlindungan dan mengurangi penderitaan

Efek samping
efek samping imunisasi yang mungkin timbul sifatnya ringan, temporer, dan tidak berbahaya seperti kemerahan, nyeri, dan pembengkakan pada tempat suntikan, demam, dan ruam pada kulit

Jadwal imunisasi
Segera setelah lahir = hepatitis B (1)
usia 1 bulan = hepatitis B (2) dengan atau tanpa BCG. (kalau BCG mau usia 2 bulan bisa saja dengan DPT, Polio, dan HiB)
usia 2 bulan = DPT, Polio, Hib (1)
usia 4 bulan = DPT, polio, HiB (2)
usia 6 bulan = DPT, polio, HiB (3)
usia 9 bulan = campak
usia 15 bulan = MMR dan cacar air (kalau mau)
usia 18 bulan = ulangan pertama DPT, polio, HiB
usia 24 bulan = tifus dan hepatitis A (1)
usia 30 bulan = hepatitis A (2)
usia 5 tahun = ulangan ke 2 DPT, polio, MMR, tifus diulang setiap 3 tahun
usia 10 tahun = dT dan polio

Jenis vaksin
vaksin hidup = polio oral, BCG, MMR, campak, cacar air
vaksin mati = hepatitis A, hepatitis B, DPT, HiB, tifus

Imunisasi ditunda atau tidak diberikan dalam kondisi :
1. sakit berat, demam tinggi (untuk batuk pilek ringan, demam ringan, bukan halangan imunisasi)
2. anak dengan gangguan kekebalan tubuh, misalnya tengah mengkonsumsi obat yang menurunkan daya tahan tubuh (contoh : steroid dalam waktu lama, obat kanker, obat transplantasi), atau kanker darah, infeksi HIV/aids. pada keadaan ini hindari vaksin hidup (polio oral, MMR, BCG, cacar air)
3. reaksi alergi yang berat atau reaksi anafilaktik
4. alergi terhadap kandungan vaksin (telur, antibiotik)

Kondisi yang bukan halangan untuk imunisasi
1. Gangguan saluran nafas atas atas gangguan saluran cerna ringan
2. riwayat efek samping imunisasi dalam keluarga
3. riwayat kejang dalam keluarga, riwayat kejang demam
4. riwayat penyakit infeksi terdahulu
5. kontak dengan penderita suatu penyakit infeksi
6. kelainan syaraf menetap seperti palsi selebral, down syndrome
7. eksim dan kelainan lokal di kulit
8. penyakit kronis (jantung, paru, penyakit metabolik)
9. terapi antibiotik, terapi steroid topikal (terapi lokal, kulit, mata)
10. riwayat kuning beberapa hari setelah lahir, berat lahir rendah

okey, sekian pembahasan mengenai imunisasi. semoga dapat mermberikan manfaat bagi kita semua. tulisan ini saya ambil dari buku "Q&A Smart Parents for Healthy Children" oleh dr. Purnamawati S. Pujiarto, SPaK, MMPed. untuk keterangan lebih lanjut, baca bukunya aja ya :)

No comments:

Post a Comment