Friday, November 4, 2011

...Unforgiven and Not forgotten...

kalo baca judulnya serem ya. unforgiven and not forgotten. udah gak dimaafkan ga dilupakan pula. well, saya sengaja mau nulis ini karena lagi-lagi ini berkaitan dengan permasalahan-permasalahan yang tengah kami (saya+hubby) alami.

sekitar bulan september sampai dengan awal oktober, kami memang tengah menghadapi masalah yang pelik berkaitan dengan proses renovasi rumah kami. saya sengaja tidak mau bercerita di blog ini apa masalahnya karena ini adalah blog umum. saya takut aja nanti akan ada 'pihak-pihak' yang tidak bertanggung jawab yang akan memutarbalikkan fakta yang ada.

untuk menyelesaikan masalah yang ada, awalnya kami mau mencoba dengan cara yang agak 'keras' tapi kemudian kami pikir lagi, kami tidak mungkin pake cara 'keras' karena dikhawatirkan ini cuma akan memuaskan kami sesaat saja. akhirnya kami memutuskan bahwa lebih baik kami berserah diri kepada Allah SWT saja. kami sudah berusaha tapi ternyata usaha kami pun masih dianggap merugikan oleh pihak lain. dan dianggap kami malah mendzolimi orang lain, pdhl beliau lah yang mendzolimi kami. Naudzubillamindzalik (maaf kalo tulisannya salah). malah yang lebih parahnya selain didzolimi, kami (saya khususnya) juga malah diadu domba, dsb.

sekarang kami hanya bisa memasrahkan masalah-masalah kami kepada Allah SWT. karena kami yakin sekali bahwa Allah SWT tidak tidur. Allah Maha Mengetahui semua hamba-hambaNya. biarlah pihak-pihak yang mendzolimi, mengadu domba kami mendapat balasan yang setimpal, karena kami yakin dengan adanya hukum karma.

jadi buat anda-anda yang kemarin mendzolimi, mengadu domba, dsb, maaf ya kalau kalian tidak akan pernah kami maafkan sampai kapan pun, dan perbuatan kalian pun tidak akan pernah kami lupakan. kami memang diam, tapi diamnya kami bukan berarti kami kalah ya. harap kalian camkan itu. kami ikhlas kalau ini adalah jalan yang sudah ditentukan oleh Allah SWT. but once again, you are unforgiven and not forgotten

disclaimer : jika ada yang mau ngeprint tulisan di blog ini, saya tidak keberatan sama sekali. saya toh tidak tulis inisial apalagi nama.



No comments:

Post a Comment